Majalah Edisi XVI LPM Lensa
Salam Persma!
Dengan semangat yang tak pernah
padam, LPM Lensa kembali menyapa para pembaca melalui Majalah Lensa Edisi
XVI yang mengusung tema “Mengeksplorasi Akar Budaya dan Jejak Kearifan
Lokal”. Edisi ini menjadi wadah untuk menyuarakan pentingnya memahami,
menjaga, dan merawat budaya sebagai identitas yang tak lekang oleh waktu.
Budaya bukan sekadar peninggalan
masa lalu, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari yang terus hidup dalam
nilai, simbol, dan praktik masyarakat. Melalui edisi ini, kami ingin mengajak
pembaca melihat lebih dekat warisan lokal yang sering terabaikan di tengah
modernisasi yang serba cepat.
Sorotan Utama membahas “Wisata Siring:
Jantung Kota Banjarmasin”, sebuah tempat ikonik yang menyatukan keindahan
alam sungai dengan nuansa budaya Banua yang kuat. Lebih dari sekadar destinasi
wisata, Siring menjadi cermin kehidupan masyarakat yang berakar pada tradisi
dan nilai lokal.
Sorotan Khusus mengangkat kisah “Arif
Adiputra dan Mimpi yang Dituliskan Lewat Gerak”. Sosok pemuda ini
menghadirkan semangat baru dalam melestarikan budaya lewat karya dan ekspresi seni,
menunjukkan bahwa budaya dapat terus bernapas di tengah dinamika zaman.
Dalam rubrik Eksplorasi,
kami menyoroti “Pelestarian Madihin oleh Generasi Z di Tengah Era
Modernisasi”, sebuah upaya konkret dalam mempertahankan seni tutur khas
Banjar agar tetap hidup dan relevan di era digital.
Sementara pada bagian Opini
pembahasan menarik tentang “Generasi Muda: Garda Terdepan atau Saksi
Lenyapnya Budaya?” membuka ruang refleksi tentang peran anak muda dalam
mempertahankan keberadaan budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi.
Penyusunan edisi ini adalah hasil
kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi seluruh tim dalam pembuatan majalah, yang percaya bahwa
budaya tidak boleh hanya menjadi kenangan. Semoga setiap rubrik yang kami
hadirkan mampu menginspirasi, membuka wawasan, dan menumbuhkan rasa cinta
terhadap budaya lokal.
Selamat membaca dan teruslah melestarikan budaya bangsa!

Tidak ada komentar