Gedung Olahraga Baru Poliban Mulai Difungsikan
Politeknik Negeri Banjarmasin
(Poliban) kini memiliki fasilitas yang baru untuk mendukung kegiatan
olahraga mahasiswa, yakni gedung olahraga baru yang mulai digunakan sejak awal
tahun 2025. Meskipun belum diresmikan secara formal, telah diadakan acara
selamatan sederhana sebagai bentuk syukur atas selesainya pembangunan gedung
tersebut.
Gedung olahraga ini menjadi salah
satu bentuk komitmen Poliban dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang
bagi kegiatan non-akademik, khususnya dibidang olahraga. Fasilitas yang
tersedia saat ini meliputi lapangan untuk olahraga bulutangkis, voli, dan
futsal. Ketiga jenis olahraga tersebut dipilih karena tingginya minat mahasiswa
dan UKM terhadap cabang-cabang tersebut.
Gedung olahraga ini dibangun dengan
dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Desain arsitektur GOR
dibuat oleh konsultan yang telah ditunjuk secara resmi dan memiliki keahlian di
bidangnya, memastikan kualitas dan keamanan bangunan sesuai standar yang
berlaku. Pihak kampus menegaskan bahwa penggunaan gedung ini dikhususkan untuk
kegiatan olahraga dan tidak dirancang untuk acara non-olahraga seperti seminar
atau pameran.
Menurut Ibu Rahmi, perwakilan
akademika kampus, penggunaan GOR ini memang khusus untuk kegiatan olahraga.
“Sejak awal kami tekankan bahwa
gedung ini difungsikan murni untuk kegiatan olahraga,” ungkapnya.
“Lantai beton yang sudah di cat garis
lapangan sangat rentan rusak jika digunakan untuk kegiatan seperti seminar atau
pameran,” jelasnya lebih lanjut.
“Kami ingin menjaga agar fungsi utama
gedung ini tetap optimal, terutama untuk menunjang prestasi UKM olahraga,”
tambah Ibu Rahmi.
Pembangunan ini menjadi langkah
utama Poliban dalam mendukung prestasi mahasiswa. Salah satu contohnya adalah
UKM voli yang sudah merencanakan akan mengikuti kejuaraan tingkat Kalimantan
Selatan dan menjadikan GOR ini sebagai tempat latihan.
“Kita sudah dengar dari UKM voli,
mereka bahkan sudah konfirmasi ingin menggunakan gedung ini untuk kegiatan
mereka. Itu juga sudah disampaikan dalam rapat bersama pihak DEPMA dan mereka
sudah mengajukan itu dengan para pimpinan,” tambah lagi dari ibu Rahmi. Dengan
keberadaan gedung ini, kegiatan olahraga yang selama ini dilaksanakan di
lapangan terbuka kini bisa berpindah ke tempat yang lebih nyaman, tertutup, dan
aman dari cuaca.
Pembangunan GOR ini melibatkan
berbagai pihak. dari perencanaan hingga pelaksanaan, proyek ini merupakan hasil
kerja sama antara tim internal kampus, Unit Layanan Pengadaan (ULP), serta
konsultan profesional. Semua proses berjalan sesuai dengan aturan pengadaan
barang dan jasa pemerintah. Tim perencana, ULP, dan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) berperan penting dalam mengawal proyek ini, termasuk dalam proses lelang
hingga pengawasan pelaksanaan pembangunan.
GOR dibangun di atas lahan kosong
yang tersedia di lingkungan kampus. Mahasiswa dan pengguna gedung disarankan
untuk mengakses lokasi melalui area parkir depan kampus agar lebih mudah.
Meskipun sudah mulai digunakan, selama ini kita belum menentukan aturan baku
untuk peminjaman. Namun secara umum pengguna utama gedung ini adalah civitas
akademika kampus.
Dengan adanya gedung olahraga baru
ini, pihak poliban berharap minat dan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan
olahraga dapat terus meningkat. Gedung ini juga diharapkan menjadi wadah
pembinaan atlet kampus dan tempat lahirnya prestasi dibidang olahraga, baik
tingkat lokal, regional, maupun nasional. Pihak kampus juga berkomitmen untuk
terus mengevaluasi pemanfaatan gedung ini agar kedepannya bisa dikelola secara
profesional dan terbuka, yaitu menciptakan sarana olahraga yang berkualitas
bagi mahasiswa.
Penulis: Tiara Lestari

Tidak ada komentar