Semangat Renjana LPM Lensa Poliban di Usia 16 Tahun
Dalam rangka memperingati Anniversary ke-16 pada 12 April yang lalu, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lensa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) sukses menggelar serangkaian acara yang tidak hanya meriah, tetapi juga penuh makna. Melalui wawancara bersama Nandri selaku Ketua Pelaksana, terungkap bagaimana perjuangan di balik layar hingga harapan besar untuk masa depan LPM Lensa.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan lomba Photography Journalism yang dibuka sejak 16 Maret lalu. Tak tanggung-tanggung, LPM Lensa menggaet dua jurnalis profesional dari Banjarmasin Post untuk menjadi juri dalam perlombaan ini, yaitu Hari Tri Widodo dan Aya Sugianto. Kehadiran mereka menjadi nilai tambah dalam penilaian, sekaligus bentuk keseriusan panitia dalam menghadirkan ajang kompetisi yang kredibel dan berstandar media profesional.
Acara puncak digelar pada 12 April di The Jumpa Square dengan mengangkat tema Renjana yang merupakan singkatan dari Rekam Jejak Narasi dan Aspirasi Mahasiswa. “Kata renjana itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, artinya semangat yang menyala. Kami ingin menggambarkan perjalanan LPM Lensa dari generasi ke generasi dalam menyampaikan informasi, mengangkat aspirasi, dan merangkai narasi yang mewakili suara mahasiswa,” jelas Nandri.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, anniversary ke-16 ini tampil dengan konsep yang lebih modern dan terbuka. Acara digelar outdoor, lengkap dengan panggung yang lebih representatif serta dekorasi yang disesuaikan dengan tema laut. Dari segi dresscode, divisi acara memberi beberapa pilihan warna, yaitu biru, putih, cream, dan ocean. Warna-warna ini dinilai sesuai dengan tema Renjana dan turut memperkuat kesan visual dalam acara. Tak hanya itu, warna-warna ini juga memiliki arti Dresscode dengan tema ocean (kebiruan) merupakan buah hasil pemikiran bersama para panitia. “Tidak ada makna khusus, tapi kita tahu bahwa warna ocean terlihat sangat cerah dan segar, membuat orang yang melihatnya merasa bahagia serta gembira. Biru juga melambangkan kesetiaan, keteguhan, dan kedalaman berpikir,” tutur Nandri. Melalui warna ini, diharapkan akan menumbuhkan semangat yang tak akan padam dan menciptakan suasana perayaan yang penuh kehangatan, kekompakan, kekeluargaan, dan kegembiraan.
Meskipun acara berjalan dengan lancar, panitia tidak menampik adanya kendala. Salah satu tantangan terbesar adalah soal pendanaan. “Jujur aja, kendalanya lumayan susah untuk mencari sponsorship yang support dalam bentuk dana. Mungkin kedepannya sponsor harus lebih dimatangkan lagi persiapannya dan list-nya diperbanyak,” ungkap Nandri.
Acara puncak ini sendiri diisi dengan berbagai kegiatan seperti penyerahan hadiah lomba Photography Journalism, sesi berbagi pengalaman bersama para alumni, potong tumpeng bersama pembina LPM Lensa, Ibu Rahma Fitrianingsih, serta hiburan dari anggota dan juga alumni. Momen hangat itu ditutup dengan foto bersama seluruh anggota dan undangan yang berhadir sebagai simbol kekompakan dan kebersamaan.
Selain itu, Nandri juga menyampaikan harapannya agar acara di tahun depan bisa berjalan lebih baik, terutama dalam hal sponsorship dan koordinasi internal. “Semoga lebih lancar lagi kedepannya, dan sponsor lebih mudah dicari,” katanya. “Kami juga berharap LPM Lensa bisa semakin solid, komunikasinya makin baik, dan semoga kita selalu dimudahkan dalam mengangkat berita-berita di area kampus demi menyampaikan kepada mahasiswa Poliban,” tutup Nandri di akhir wawancara.
Dengan semangat Renjana, perayaan anniversary LPM Lensa tahun ini menjadi bukti nyata bahwa semangat jurnalistik mahasiswa tidak pernah padam terus menyala, terus bergerak, dan terus menyuarakan.
Penulis : Arsyla Aika Nurrizky Hidayat, Fadhil Perdana Surya

Tidak ada komentar